Tak Hanya Sekali Pernahkah kaumerasaKakimu begitu ringan ‘tuk melangkahNamun kepalamu penuh sesak dengan memoriYang membuat langkahmu sangat berat tiba-tiba? Pernahkah kau merasaTiba-tiba kaumerindukan semua orangTapi kau tak mampu memilahSiapa yang tak seharusnya kaurindukan? Pernahkah kaumerasa kuat dan lemahdi saat yang bersamaan? Merasa ingin bersembunyinamun juga ingin sekali terbang bebas? Pernahkah juga kaumerasa mencintaiTapi tak merasa cukup dicintai? Dan pernahkah kausadariBahwa itu semua tak hanya sekali? Posted on September 1, 2016September 10, 2020 Posted in Puisi