Kamu suka hujan?
Aku tidak
Tapi aku suka bau wewangian tanah yang mengiringinya
Aku suka mendung langit yang menyambutnya
Hanya saja
Aku benci berisik titik-titik airnya yang jatuh
Aku benci berisik petirnya beradu pilu
Berisik, iya berisik sekali
Berisik seperti kenangan yang berjejalan di dalam kepalaku
Yang berebutan ingin keluar tak kenal waktu
Dan kemudian mengambil alih semuanya
(Bandung, 11 Nov 2014, ketika hujan)