Secuil Cerita Dari Spanyol

Hari ini adalah hari ke-72 saya di Spanyol. Berikut secuil cerita pengalaman saya selama kuliah di Jaen, Spanyol yang saya tulis untuk #PPISpanyolBercerita.

Ole! Akhirnya impian saya untuk menapakkan kaki ke Spanyol akhirnya terwujud. Ya, kira-kira begitulah menurut sebagian besar teman-teman saya, karena memang sudah lama bermimpi pergi ke Spanyol. Dan saya dibuat semakin terpesona saat pertama kali tiba di Jaen, kota dimana saya tinggal dan menempuh studi. Bagaimana tidak? Di Jaen, hampir semua dataran dan bukitnya ditutupi oleh pepohonan zaitun. Hal ini karena Jaen merupakan Ibukota Minyak Zaitun Dunia (World Capital of Olive Oil) yang memasok lebih dari 25% produksi minyak zaitun di dunia.

Kesempatan untuk menempuh studi S2 di Spanyol saya peroleh melalui program beasiswa Atracción del Talento dari Universidad de Jaén. Di sini saya mengambil Master of Biological Resources Management in the Natural Environment, dan saya merupakan satu-satunya mahasiswa dari Indonesia. Jaen merupakan tempat yang cocok bagi mereka yang ingin mendalami dan menyukai Biologi seperti saya karena memiliki area konservasi paling luas di Spanyol. Selama studi, saya lebih banyak melakukan praktek lapangan dan analisis data.

Awalnya saya mengalami kesulitan karena bahasa pengantar kuliah sepenuhnya menggunakan bahasa Spanyol. Meskipun sudah bawa bekal bahasa Spanyol yang cukup dari rumah, ternyata aksen Andalusia sangat susah dimengerti. “Se come letra” istilahnya di sini yang secara harfiah artinya “makan huruf”. Misalnya “mas o menos” yang harusnya dilafalkan mas-o-menos, di sini dilafalkan menjadi “mah-oh-menoh. Dos jadi doh, esta jadi ehta. Inilah yang namanya makan huruf (terutama huruf S). Namun saya bersyukur karena punya teman-teman dan dosen yang baik hati dan siap membantu apabila ada kesulitan.

Pesan
Untuk masalah kesempatan mendapatkan beasiswa, sebenarnya saat ini teman-teman beruntung karena berlimpah akses dan tawaran beasiswa. Namun juga harus benar-benar dipersiapkan secara matang karena masing-masing beasiswa memiliki syarat dan skema yang berbeda-beda. Jadi pelajari baik-baik dua hal tersebut dan teman-teman harus pandai mengatur waktu dalam mengurus persyaratan beasiswa dan visa, seperti LoA, surat kontrak tempat tinggal, legalisir dokumen, dll.

Satu lagi kuncinya adalah jangan menyerah! Sebelumnya saya berkali-kali tidak lolos seleksi beasiswa, namun saya tetap optimis dan terus memvisualisasikan mimpi yang ingin saya capai. Dan boom! akhirnya sampai juga saya di Spanyol. Oh iya, jangan lupa menghubungi PPI Spanyol karena akan sangat membantu baik di saat persiapan berangkat maupun ketika sudah berada di Spanyol.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang beasiswa Atracción del Talento dari Universidad de Jaén bisa kunjungi link berikut https://www10.ujaen.es/

Cerita ini dimuat di: https://ppispanyol.org/2016/12/15/ppi-spanyol-bercerita-20/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.