Hari Kolase Sedunia 2018 (Part 2)

Hari pertama, 5 Mei 2018
… lanjutan dari Hari Kolase Sedunia

Collage y Punto
Kolase, titik. -adalah judul dan slogan workhop pertama kami. Difasilitasi oleh Albert Roca, workshop ini mendorong para peserta untuk mengintegrasikan kertas dengan komponen lain seperti kain agar menghasilkan karya kolase yang berbeda. Disini saya kesulitan, karena saya tipe yang lumayan “kaku” dalam berkolase alias sulit untuk bermain dengan bahan lain selain kertas. Alhasil, kainnya asal nempel seperti foto dibawah ini.. (agak sedikit amburadul, hehe).

Foto: Kertasiun

Mundos Redondos
Workshop kedua difasilitasi oleh Beatriz Alarcía dan Tita Berasategui. Workshop ini berjudul “Round Worlds” karena disini kami mencoba mengombinasikan gambar dan kata-kata untuk kemudian dikemas dalam sebuah dunia berdiameter 7,5 cm (baca: pinbadge). Menarik dan bagi saya ternyata lebih mudah karena ukurannya yang kecil. Berikut adalah pinbadges yang berhasil saya buat selama workshop..

Foto: Kertasiun

Collage, Lenguajes Híbridos
Hari pertama ditutup dengan bincang-bincang santai bertajuk, “Kolase, sang bahasa hibrida” bersama artis kolase Rebeka Elizegi. Disini, Rebeka berbagi seputar metode yang dia terapkan pada karya-karya kolasenya, tantangan, serta contoh karya seni kolase dari beberapa artis yang mungkin bisa menginspirasi para peserta. Senang sekali bisa bertatap muka dan berdiskusi langsung dengan Rebeka. Setelah workshop, saya langsung membeli salah satu bukunya yang berjudul Collage Therapy dan minta ditandatangani oleh beliau.. horeee.. 😀

Foto: Kertasiun

Foto: Kertasiun

 … baca cerita selanjutnya disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.