Sudut kamar ini mulai kosong. Tumpukan tas dan kotak plastik menunggu ‘tuk diangkut besok. Besok.. Iya besok.. Dan malam ini pun mulai berjalan lambat. Sengaja kuputar kembali memori waktuku kembali ke 2,5 tahun lalu. Saat tanpa pikir panjang kukemas 2 buah tas dan pergi ke Bandung tanpa ada kepastian dimana nanti aku akan tinggal. Tawaran kerja di Bandung saat itu langsung aku terima tanpa banyak pikir panjang, rasanya seperti mendapatkan udara segar setelah 5 tahun berjejalan di sesaknya Jakarta.
Dua setengah tahun memang bukan waktu yang lama, namun juga tak singkat. Tak singkat karena sepanjang waktu aku habiskan ‘tuk mengubur memori usang dengan merekam memori lainnya, yang ternyata juga penuh warna. Kota ini akhirnya menjadi bagian dalam memoriku. Memori dengan atau tanpamu.
Dan, aku benci perpisahan. Kembali ke Jakarta, awalnya berarti menggali memori usang yang susah payah tak kurasa. Tapi itu semua yang membuatku tetap bertahan, bukan? Bertahan dan tumbuh semakin kuat, hingga pada akhirnya dengan sukarela aku menikmati album memori itu suatu hari nanti.
Sampai jumpa, Bandung
Dari aku, yang ‘kan selalu rindu..