Ada Kutu di Kepalaku

Ada kutu di kepalaku

Kalau mendengar kata “kutu”, apa yang pertama kali kalian bayangkan atau rasakan?

Gatal?
Jijik?
Parasit?
Atau kalian langsung garuk-garuk kepala?

Terus kalau aku bilang, “ada kutu di kepalaku,” apa yang kalian pikirkan?

Oke, simpan dulu jawabannya. Jangan kasih tahu aku sekarang.

Eh tapi, aku serius. Ada kutu di kepalaku. Namun, bukan kutu yang itu, bukan kutu yang kalian bayangkan. Kutu ini sama-sama parasitnya dengan kutu manusia. Sama-sama suka mengisap sesuatu dari inangnya. Tapi kutu ini bukannya mengisap darah, ia malah mengisap hampir seluruh energi dan kewarasanku. Tak pernah bisa ditebak kapan ia beraksi. Sesuka hatinya. Aku tak bisa mengusirnya. Sering aku jambak rambutku atau ‘ku pukul-pukul kepalaku agar ia pergi. Tak pernah berhasil. Ia masih di sana.

Ia sering membisikkan sesuatu kepadaku. Katanya ia membenciku dan ingin mengambil kendali semuanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.